Senin, 29 November 2010

pengetahuan tentang stres

Stres : peristiwa fisik atau psikologi apa pun yang dipersepsikan potensial dalam mnyebabkan ganggguan fisik maupun distres secara emosional.
Self-healing personality Vs Diasea- prone personality
Self-helaing personality Diasea-prone personality
Kecenderungan bertingkah laku - Menghindari konflik
- Tidak perfeksionis
- Ekstrovert
- Menyelesaikan tugas tepat waktu - Terlibat konflik interpersonal
- Perfeksionis
- Introvert
- Menunda tugas
Ekspetasi dan belief - Punya bias positif dalam penginterpretasian peristiwa penuh tekanan
- Punya locus of control internal
- Punya self-effecacy yang tinggi
- Optimistik
- Berusaha mencapai tujuan, fokus pada hasil positif - Punya bias yang negatif dalam menginterpretasikan peristiwa penuh tekanan
- Punya locus of control eksternal
- Punya self-effeccy yang rendah
- Pesimistik
- Menghindari pencapaian tujuan, fokus pada hasil negatif
Karakteristik personal - Tidak neurotik
- Dapat menyesuaikan diri dengan baik
- Punya self-esteem yang tinggi
- Mandiri
- Accesible attitudes-mengetahui hal-hal yang disukai dan tidak - Neurotik
- Tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik
- Punya self-esteem yang rendah
- Bergantung pada orang lain
- Inaccesible attitudes-tidak mengetahui hal-hal yang disukai dan tidak

Kett :
Self healing personality : pribadi yang cenderung mampu menyembuhkan diri sendiri
Diasea prone personality : pribadi yang rentan terkena penyakit
Mengatasi stres :
1. Meningkatkan kebugaran fisik
2. Emosi positif dan pengendalian kontrol
3. Dukungan sosial ( kenyamanan fisik atau psikis yang diberikan teman atau keluarga )
Baron, Robert A. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar