Kamis, 18 November 2010

Amaranthus spinosus ( Bayam Duri )

Amaranthus spinosus
( Bayam Duri )


A. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus spinosus



B. Deskripsi Morfologi
 AKAR
Akar tanaman bayam duri sama seperti akar tanaman bayam pada umumnya, yaitu memiliki sistem perakaran tunggang.
 BATANG



Batang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya monopodial. Batangnya berwarna merah kecoklatan. Yang menjadi ciri khas pada tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman ini.
 DAUN


Daun spesies ini termasuk daun tunggal. Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5 sampai 3,2 cm. Panjang tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm.
Ujung daun : obtusus
Pangkal daun : acutus
Tangkai daun : bulat
Permukaannya : opacus
Bentuk tulang daun : penninervis
Tepi daunnya : repandus.

 BUNGA


Merupakan bunga berkelamin tunggal, yang berwarna hijau. setiap bunga memiliki 5 mahkota. panjangnya 1,5-2,5 mm. Kumpulan bunganya berbentuk bulir untuk bunga jantannya. Sedangkan bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Bunga ini termasuk bunga inflorencia.
 BUAH
Berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm.
 BIJI


Berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 - 1 mm.

C. Deskripsi Anatomi
 BATANG
Batang tanaman ini termasuk herbaceus
Jaringan utama penyusun batang adalah:
o Jaringan epidermis yang terdiri dari selapis sel yang melindungi jaringan di bawahnya.
o Jaringan kortek terdiri dari kolenkim, serabut-serabut dan parenkima.
o Floem terdiri dari saluran dengan tapisan sebagai ciri khasnya, sel pengiring, serabut-serabut dan parenkima.
o Xylem yang terdiri dari pembuluh dan tracheid yang merupakan penyusun utama xylem, serabut-setrabut dan parenkima.
Tipe berkas pengangkut yang dimiliki tanaman ini adalah kolateral terbuka, dimana xylem dan floem dipisahkan oleh kambium.Walaupun tanaman ini termasuk dikotil namun tanaman ini bukan tanaman berkayu. Tanaman ini tetap memiliki kambium vascular sepaerti tanaman dikotil lainnya. Tetapi kambium ini tidak selamanya aktif bekerja sehinnga tanaman ini tidak memiliki lingkar tahun yang menjadi ciri khas tanaman dikotil pada umumnya. Tipe stele batang pada tanaman ini serupa dengan tipe stele yang ada pada akar tanaman ini.


 AKAR
Akar tanaman ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
o Epidermis yang juga berderivat menjadi rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan air..
o Kortek. Jaringan kortek akar lebih tebal dibanding jaringan kortek yang ada di batang. Jaringan ini terdiri dari parenkima penyimpan dengan rongga sel yang luas. Ada endodermis pada bagian terdalam dari kortek.dan pada endodermis ini terdapat pita kaspari yang membedakan anatomi akar dan batang.
o Perisikel merupakan deferensiasi dari permukaan silinder prokambium.
o Jaringan penganggkut terdiri dari xylem dan floem. Anatomy xylem dan floem pada akar sama dengan yang terdapat pada batang.
Stele pada akar ini memiliki susunan floem terpisah berselang-seling di sebelah luar lingkaran xylem.Namun struktur ini tidakberkembang ke pusat akar sehingga terdapat empulur pada bagian tengah akar.

 DAUN
Daun terdiri dari 3 bagian utama yaitu
o Epidermis yang merupakan selapis sel dan di sini terdapat stomata yang berfungsi penting dalam proses respirasi. Di kanan kiri stomata terdapat sel yang mengatur kerja membuka dan menutupnya stomata yaitu sel penjaga.
o Mesofil. Jaringan ini terbagi menjadi dua yaitu
o Parenkim palisade yang terdapat di bawah epidermis. Di sisni terdapat banyak klorofil yang di dalamnya terdapat plastida tempat kloroplast yang nerperan dalam proses fotosintesis.
o Parenkim spons yang disusun oleh sel yang tidak beraturan.
o Jaringan pengangkut. Terdiri dari berkas-berkas pengangkut yaitu xylem dan floem. Berkas pengangkut pada daun ini merupkan terusan dari berkas pengangkut yang ada di cabang tanaman. Jadi anatomi berkas pengangkut pada daun ini mirip dengan anatomi pada batang.

DAFTAR PUSTAKA

Gembong, 2003, Morfologi Tumbuhan, 11-91, UGM Press, Yogyakarta.
Robin, Wilfred, 1964, Botany, 96-97, 128-131, 141, John Willey & Sons Inc., USA.
http://www.wikipedia.com ( diakses 12 Mei 2010 pukul 23:33 WIB)
http://www.portaliptek.net ( diakses 12 Mei 2010 pukul 23:33 WIB)
http://www.org/Pier/species/amaranthus_spinosus.htm (diakses 12 Mei 2010 pukul 23:33 WIB)
http://www.tanamamobatindonesia.com ( diakses 13 Mei 2010 pukul 09:24 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar